Rabu, 20 Agustus 2014

 22.58         No comments
Salah satu topik yang menarik di dunia IT saat ini adalah cloud computing. Cloud computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi computer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan layanan jasa teknologi informasi yang menyediakan perangkat atau infrastruktur melalui koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Penyedia jasa layanan cloud computing seperti Microsoft Cloud, Google, dan Sales Force.

Cloud computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan trend teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Jenis jasa cloud computing dibagi menjadi 3, yaitu:

a.     SaaS (Software as a Service)

Layanan aplikasi  yang dapat langsung dimanfaatkan penguna dengan berlangganan seperti Microsoft Office 365 dan sebagainya.

b.    PaaS (Platform as a Service)

Layanan penyedia modul siap pakai yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, berjalan di atas platform tersebut seperti pengembangan game di Facebook, Google Android, dan sebagainya

c.     IaaS (Infrastructure a Service)

Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, dan kapasitas.




Dilihat dari pengertian dan gambaran cloud computing,  teknologi ini adalah teknologi maju. Karena memiliki beberapa kelebihan yaitu:

a.     Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.

b.    Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.

c.     Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.

d.    Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.

e.     Menghemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.

f.      Kelebihan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya.

g.     Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas.

h.    Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi.

i.      Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet.

j.      Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.

Melihat kelebihan yang dimiliki cloud computing tersebut, banyak organisasi dan perusahaan yang mentransformasi infrastruktur ITnya ke model cloud computing yang merupakan sebuah evolusi dalam dunia bisnis. Model tersebut hadir menawarkan peningkatan efisiensi dengan mereduksi biaya pengadaaan infrastruktur IT. Terlebih dengan automatisasi serta kemudahan dalam pengelolaannya, sepintas membawa kesan bahwa infrastruktur tersebut cukup dioperasikan oleh satu orang saja. Namun cloud computing tidak akan menyingkirkan para profesional IT dari perusahaan begitu saja. Akan tetapi, cloud computing akan mengubah trend pekerjaan di bidang IT. Hal ini tentunya menuntut para staf IT untuk beradaptasi, mengupdate pengetahuan dan keahlian sesuai dengan perkembangan zaman.

Sebaik apapun suatu teknologi pasti juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan yang ditimbulkan dari teknologi ini seperti:

a.     komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban.

b.    perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing.

c.     Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

d.    service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery.

e.     privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama.

f.      compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.

g.     data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud.

h.    data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.

Dalam migrasi IT dari tradisional ke sistem cloud computing sebaiknya pihak perusahaan dinilai harus jeli terlebih dahulu jika ingin menerapkan cloud computing ini mengenai dampak yang akan terjadi apabila teknologi tersebut diterapkan. Ada beberapa benefit yang dapat diterima oleh suatu perusahaan jika menerapkan cloud computing ini, antara lain :

a.     Mengurangi risiko

Cloud computing merupakan integrasi dari berbagai aspek ke dalam satu kesatuan untuk mendongkrak produktivitas, di samping menekan cost atau biaya IT perusahaan. Solusi cloud memungkinkan perusahaan untuk tidak menanggung risiko. Misalnya, apabila teknisi IT berpindah tempat kerja, maka otomatis pemeliharaan terhadap aplikasi juga akan berpengaruh.

b.    Mempermudah infrastruktur

Penerapan cloud computing pada suatu perusahaan juga dinilai dapat meningkatkan efektifitas kerja karyawan, ini dikarenakan karyawan bisa saja tidak perlu datang ke kantor untuk melakukan tugas tertentu, mereka dapat mengerjakan tugas tersebut dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat mereka sendiri, atau lebih dikenal dengan istilh BYOD (Bring Your Own Device). Ini merupakan salah satu kelebihan yang ditawarkan pada cloud computing, yaitu fleksibilitas.

c.     Memangkas biaya pengeluaran IT

Cloud computing juga meminimalkan risiko infrastruktur dimana kebutuhan data center perusahaan membengkak untuk menangani lonjakan beban kerja. Dengan desain cloud computing memungkinkan kelebihan beban kerja tersebut ke fasilitas cloud computing sehingga sumber daya tidak lagi langka, dan pengadaannya dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan mendesak perusahaan.

Infrastruktur Cloud Computing yang mendasar :

a.     Proved web-services integreted : Sesuai dengan sifatnya, teknologi Cloud Computing jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk mengintegrasikan dengan aplikasi lain Anda di perusahaan (baik perangkat lunak tradisional dan Cloud Computing infrastruktur-based).

b.     World-class Services Delivery. Cloud computing infrastruktur menawarkan skalabilitas yang jauh lebih besar, pemulihan bencana yang lengkap, dan uptime mengesankan

c.     No Hardware and Software to Install: infrastruktur cloud computing 100%. Keindahan teknologi cloud computing adalah kesederhanaannya … dan dalam kenyataan bahwa ia memerlukan belanja modal secara signifikan lebih sedikit untuk di bangun dan berjalan.

d.     Faster and Lower-risk Deployment. Anda bisa membangun dan berjalan di sebagian kecil dari waktu dengan infrastruktur Cloud Computing. Tidak menunggu bulan lagi atau tahun dan menghabiskan jutaan dolar sebelum ada yang sampai ke login ke solusi baru Anda. Teknologi Cloud Computing Anda yang tinggal dalam hitungan minggu atau bulan, bahkan dengan kustomisasi yang luas atau integrasi.

e.     Support for Deep Cutomizations. Beberapa profesional TI keliru berpikir bahwa teknologi Cloud Computing sulit atau tidak mungkin untuk menyesuaikan luas, dan karenanya bukan merupakan pilihan yang baik untuk perusahaan yang kompleks. Infrastruktur Cloud Computing tidak hanya memungkinkan penyesuaian dalam dan konfigurasi aplikasi, itu mempertahankan semua kustomisasi bahkan selama upgrade. Dan bahkan lebih baik, teknologi Cloud Computing sangat ideal untuk pengembangan aplikasi untuk mendukung kebutuhan organisasi Anda.

f.      Empowered Business Suport. Cloud computing teknologi memungkinkan on-the-fly, kustomisasi point-and-klik dan generasi laporan untuk pengguna bisnis, sehingga IT tidak menghabiskan setengah waktu membuat perubahan kecil dan menjalankan laporan.

g.     Automatic Upgrades that dont Impact IT Resources. Cloud computing infrastruktur mengakhiri dilema besar IT: Jika kita upgrade ke versi terbaru-dan-terbesar aplikasi, kita akan dipaksa untuk menghabiskan waktu dan sumber daya (bahwa kita tidak memiliki) untuk membangun kembali kustomisasi dan integrasi.Cloud computing teknologi tidak memaksa Anda untuk memutuskan antara upgrade dan melestarikan semua kerja keras Anda, karena mereka kustomisasi dan integrasi secara otomatis disimpan selama sebuah upgrade.

Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan Cloud Computing adalah Lintas Media Danawa (LMD), anak perusahaan Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi cloud computing ke Indonesia. Jadi perusahaan ini melayani on demand cloud computing dan private cloud computing di Indonesia untuk biayanya juga tidak terlalu mahal yaitu untuk layanan on demand cloud computing.

Langkah yang diambil oleh perusahaan ini sangat benar karena daripada membeli server baru, lebih baik perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual. Tak perlu keluar banyak biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya perawatan. Penghematan yang diperoleh jika menggunakan cloud computing adalah rak yang dipakai untuk server cukup 2 rak, sedangkan jika tidak menggunakan teknologi cloud computing, perusahaan butuh lebih 10 rak. Selain itu, dari sisi biaya, jauh lebih murah. Perusahaan yang belum menggunakan teknologi ini harus membayar 2.000 dollar AS per bulan untuk sewa server, sedangkan yang memanfaatkan teknologi ini cukup membayar 40 dollar AS tergantung skalanya.

Referensi :

Bleed Corpse.”Cloud computing dan contoh penerapan dalam perusahaan”.13 Juni 2013. http://bleedcorpse.wordpress.com/2013/06/13/cloud-computing-dan-contoh-penerapan-dalam-perusahaan/

Anas. “Aplikasi Komputasi Awan Untuk Sumber Daya Perusahaan (ERP)”. 23 Agustus 2013.http://lppm.universitasazzahra.ac.id/aplikasi-komputasi-awan-untuk-sumber-daya-perusahaan-erp/

IntroductIon to Cloud Computing ArChiteCture; SUN White Paper; 1st Edition, June 2009

Yudha Agung Pribadi. “Cloud Computing, Lapangan Pekerjaan Baru”. November 13, 2012.http://ilmukomputer.org/2012/11/13/cloud-computing-lapangan-pekerjaan-baru/

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Categories

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

Blogger templates